Pada suatu tempat di suatu waktu, terdapat sebuah desa yang tersembunyi diantara gunung - gunung. Namanya adalah Wind City. Orang - orang menjuluki desa itu sebagai surga dunia karena tempat itu sangat indah sekali. Banyak sekali orang yang menetap maupun berlibur di sana.
Aoi adalah salah satu penduduk asli di Wind City. Dia bernama lengkap Aoi Sorane yang berarti Suara Langit Biru. Dia memiliki teman yang bernama Akane Taiyou atau dipanggil Taiyou. Mereka selalu bermain bersama sejak kecil hingga pada suatu hari ada sekelompok prajurit yang merusak Wind City dan membunuh semua warganya. Walaupun demikian, Aoi dan Taiyou bisa selamat karena ada seorang penyihir yang melindunginya. Penyihir itu juga memberikan 2 buah kristal berwarna biru dan merah serta menyuruh mereka pergi. Tidak lupa juga dia memberi buku kusam yang kelihatannya buku legenda.
Setelah berlari cukup jauh, Aoi dan Taiyou menemukan sebuah gua kosong di hutan yang berada di sekeliling desa. Mereka beristirahat di sana. Tiba - tiba, mereka mendengar suara lembut yang menyanyikan sebuah lagu. Karena mendengar lagu tersebut, mereka tertidur.
Ketika malam yang kelam muncul, Aoi baru saja bangun. Dia segera membangunkan Taiyou yang masih tertidur secara paksa.
"Taiyou, ayo bangun. Sudah malam nih. Kita harus mencari kayu bakar..." Katanya sambil mengguncangkan Taiyou. "Masih ngantuk nih. Biarkan aku tidur barang 5 menit lagilah." Keluh Taiyou. "Sudah, jangan mengeluh. Kalo kita tidak mencari kayu bakar, nanti kita tidak dapat menghangatkan diri. Kalo gitu, nanti bisa mati loh.....(hehe)" Bual Aoi. "Iya iya. Ayo langsung cari." Kata Taiyou yang baru bangun seraya berlari meninggalkan Aoi di gua. "Woii!!!!! Aku jangan ditinggal dong.". "Biarin. Siapa suruh lemot.". "......, Aoi???" Panggil Taiyou yang heran sambil menoleh. "AOI!!!!! KAMU DIMANA???". "Taiyou, cepat lari dari sini." Terdengar suar Aoi sayup - sayup. Taiyou berdiri di tengah - tengah hutan, merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan. "Aku harus mencari Aoi. Aku khawatir dengan suaranya yang lemah itu." Pikirnya sambil mencari sumber suara Aoi.
Bersambung
0 komentar:
Posting Komentar